Omong-Omong Sastra Sumatera Utara adalah wadah tempat berdiskusinya para sastrawan Sumatera Utara Khususnya. Usiannya yang hampir mencapai 40 tahun menjadikannya sebagai wadah bersilaturahmi, berdiskusi dan berkarya para sastrawan dari berbagai usia, aliran, dan agama, menyebabkan Forum Omong-Omong Sastra ini sebagai Forum yang tertua di Sumatera Utara. Forum ini diprakarsai oleh Damiri Mahmud, dkk. Sekarang di koordinir oleh M. Raudah Jambak. Semoga tetap berjaya.
Sabtu, 09 November 2024
Puisi Lelaki Tua Di Simpang Raya
Lelaki Tua Di Simpang Raya
Karya : Raudah Jambak
Seorang lelaki tua terduduk sendiri di simpang sepi
Tubuhnya mematung membeku detik-detik pagi
Menyimpan dingin embun-embun tiang besi
Sementara lampu merah, kuning, hijau
Terus berganti
Orang-orang masih bergelut mimpi
Di kamar-kamar yang menyelipkan lemari besi
Pada sudut-sudut tersembunyi diawasi CCTV
Memerdekakan diri, memanjakan hati
Lelaki tua itu pernah membingkai cita-cita
Membangun tangga sejahtera untuk keluarga
Berbahagia di dunia, sejati di surga
Mencatat euphoria masa ke masa
Receh itukah suara riangnya
Menahan loncatan kosa kata-kata
Berhamburan dari jendela mobil
Yang tak jua terbuka
Atau deru knalpot memekakkan
Rasa merdeka entah di mana
Seorang lelaki tua terduduk sendiri di simpang hati
Do’anya seakan habis kehilangan cahaya matahari
Mengarahkan sepanjang perjalanan menuju Tuhan
Di sinilah ia bertahan
Menghirup debu jalanan
Dan hujan kehilangan pesan
20-13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar