Sabtu, 09 November 2024

PUISI MENJADI BARU KARENA MU, GURU

MENJADI BARU KARENA MU, GURU Karya : M. RAUDAH JAMBAK Bukan tanpa sebab, maka huruf menjelma kata Bukan tanpa sebab, maka kata menjelma kalimat Bukan tanpa sebab, kalimat menjelma maklumat menjadi bahasa antara kami dan engkau, guru segalanya menjadi baru Lihatlah, Adakah yang lebih mulia dari sekumpulan intan atau berlian dibandingkan dari ketulusanmu membimbing kami menyulam huruf dan kata, merangkai kalimat dan bahasa? Dihadapanmu kami bersaksi dan kami tak pernah mengeram sangsi Bukan tanpa sebab, angka bertambah Bukan tanpa sebab, angka berkali Bukan tanpa sebab, angka menjelma dalam rumus kimia atau fisika menjadi semesta fikir kita, guru segalanya menjadi baru Lihatlah, Adakah yang lebih luas dari samudera dan mayapada, selain keluasan hatimu yang terang benderang penuh cahaya dalam keikhlasan tak terhingga? Dihadapanmu kami bersaksi dan kami tak pernah mengeram sangsi Begitupun, kami acap terlupa membebaskan huruf yang terkurung di ruang berpintu tertutup memerdekakan angka yang terpenjara di ruang berdinding curiga Mungkin kata maaf berjuta tak cukup, bagimu. Sebab acap kami berucap penuh kesia-siaan. Dan berkali kami menghitung jasa pada kurva luka dan sabarmu mengubah kami selalu menjadi manusia baru dalam setiap detak detik waktu Bukan tanpa sebab, maka huruf Bukan tanpa sebab, maka kata Bukan tanpa sebab, kalimat Bukan tanpa sebab, bertambah Bukan tanpa sebab, berkali Bukan tanpa sebab, semesta segalanya menjadi baru tentang bahasa tentang mayapada penuh cahaya tak terhingga dan merdeka Dihadapanmu kami bersaksi dan kami tak pernah mengeram sangsi Terimakasih dari kami untukmu guru Sebab, Kami selalu menjadi manusia baru dari waktu ke waktu Dihadapanmu kami bersaksi dan kami tak pernah mengeram sangsi Komunitas Homepoetry, 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar