Selasa, 24 Juni 2025

Doa dari Tanah yang Tumbuh

Doa dari Tanah yang Tumbuh Aku menanam kata di tanah yang disiram azan dan lagu rakyat, tiap akar berbisik: “Cinta pada Tuhan adalah cinta pada sesama.” Langit bersih tak mengenal bendera, tapi tanah tahu: di balik baju petani dan peluh ibu ada puisi yang belum sempat dibacakan bangsa. Aku tiup seruling dari batang bambu, melodi yang tak memilih bahasa— hanya harapan agar dunia membaca: takdir bisa ditulis ulang dengan tinta kasih dan iman yang jernih. RJ (RAUDAH JAMBAK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar